Jual Resin Amberlite IRA 402 Cl ke Mamuju - Ady Water

Jual Resin Amberlite IRA 402 Cl ke Mamuju - Ady Water

Ady Water adalah perusahaan terpercaya dalam penyediaan berbagai jenis media filtrasi dan bahan kimia untuk pengolahan air, termasuk resin penukar ion. Salah satu produk unggulan kami adalah resin anion Amberlite IRA 402 Cl, yang kini dapat dipesan dan dikirim ke berbagai wilayah di Indonesia, termasuk Mamuju, Sulawesi Barat.

Amberlite IRA 402 Cl adalah resin anion kuat berbasis polistiren yang digunakan untuk menghilangkan ion-ion negatif dalam proses deionisasi atau demineralisasi air. Resin ini sangat efektif dalam menangkap ion klorida, sulfat, dan nitrat dari air, menjadikannya pilihan yang tepat untuk kebutuhan industri, rumah sakit, laboratorium, dan fasilitas pengolahan air lainnya.

Keunggulan Resin Amberlite IRA 402 Cl

1. Memiliki kapasitas tukar ion tinggi sehingga efisien
2. Kualitas stabil
3. Didesain khusus untuk aplikasi deionisasi air pada sistem mixed bed atau dual bed

Keunggulan Membeli di Ady Water

1. Kami menyediakan dokumentasi lengkap seperti COA dan MSDS untuk semua merek resin termasuk Amberlite
2. Resin dikemas dalam karung yang kuat dan dijamin kualitas serta keasliannya
3. Pengiriman ke seluruh Indonesia, termasuk Mamuju, dengan armada logistik terpercaya
4. Layanan konsultasi teknis gratis bagi pelanggan yang ingin memasang sistem filtrasi berbasis resin

Ady Water juga melayani permintaan dalam jumlah kecil maupun besar, serta menyediakan instalasi sistem softener dan demineralisasi untuk area Bandung dan Jabodetabek. Pelanggan dari Mamuju dapat menghubungi tim sales kami yang responsif untuk mendapatkan penawaran harga terbaik dan informasi teknis yang dibutuhkan.

Dengan pengalaman lebih dari 10 tahun di industri water treatment, Ady Water siap menjadi mitra terpercaya Anda dalam penyediaan resin berkualitas tinggi seperti Amberlite IRA 402 Cl untuk kebutuhan pengolahan air bersih di Mamuju dan sekitarnya.

Frekuensi Regenerasi Ideal untuk Resin Anion di Sistem Demin

Dalam sistem demineralisasi air, resin anion memainkan peran penting untuk menghilangkan ion bermuatan negatif seperti klorida, nitrat, dan sulfat dari air. Agar kinerja resin tetap optimal, proses regenerasi perlu dilakukan secara berkala. Frekuensi regenerasi ini tergantung pada beberapa faktor seperti kualitas air baku, kapasitas tukar resin, serta volume air yang diproses setiap hari.

Pengertian Regenerasi Resin Anion

Regenerasi adalah proses pemulihan kemampuan tukar ion pada resin yang telah jenuh dengan ion dari air baku. Dalam hal resin anion, bahan kimia yang digunakan biasanya adalah larutan basa kuat seperti natrium hidroksida (NaOH). Proses ini mengembalikan resin ke bentuk hidroksida (OH⁻) sehingga siap kembali menangkap ion anion dari air.

Faktor yang Mempengaruhi Frekuensi Regenerasi

1. Kualitas Air Baku: Semakin tinggi kandungan anion di air baku, semakin cepat resin mencapai titik jenuh dan perlu diregenerasi.
2. Jenis Resin: Setiap jenis resin memiliki kapasitas tukar ion yang berbeda. Misalnya, resin anion kuat seperti Amberlite IRA 402 Cl memiliki daya tukar lebih besar dibanding resin anion lemah.
3. Volume Air yang Diolah: Sistem dengan debit air besar akan membutuhkan regenerasi lebih sering.

Rekomendasi Frekuensi Regenerasi

Secara umum, resin anion di sistem demin sebaiknya diregenerasi setelah mengolah air dalam jumlah tertentu, biasanya antara 10 hingga 20 bed volume (BV), tergantung pada faktor di atas. Dalam praktik industri, regenerasi bisa dilakukan setiap 2 hingga 3 hari untuk sistem beroperasi penuh, atau satu kali seminggu untuk sistem dengan beban kerja sedang.

Melakukan regenerasi secara tepat waktu tidak hanya memperpanjang umur resin, tetapi juga menjamin hasil air demineralisasi tetap memenuhi standar kualitas yang diinginkan. Ady Water menyediakan berbagai jenis resin anion serta layanan konsultasi teknis.

Tanda-Tanda Resin Anion Sudah Harus Diregenerasi atau Diganti

Resin anion adalah komponen penting dalam sistem demineralisasi air yang berfungsi untuk menghilangkan ion bermuatan negatif seperti klorida, nitrat, dan sulfat. Agar resin tetap bekerja dengan optimal, penting untuk mengetahui kapan resin perlu diregenerasi atau bahkan diganti. Mengabaikan tanda-tanda penurunan kualitas resin dapat menyebabkan hasil air tidak sesuai standar dan merusak peralatan proses di industri.

Tanda Resin Anion Harus Diregenerasi

1. Penurunan Kualitas Air Output: Jika kadar TDS (Total Dissolved Solids) meningkat atau kandungan anion seperti klorida kembali terdeteksi pada air hasil, itu menandakan resin sudah jenuh dan perlu segera diregenerasi.
2. Peningkatan Konsumsi Bahan Kimia: Ketika frekuensi regenerasi menjadi semakin sering, itu bisa menunjukkan resin mulai kehilangan efisiensi dan memerlukan penanganan lanjutan.
3. Waktu Layanan Lebih Pendek: Jika waktu antara dua regenerasi semakin pendek dibandingkan sebelumnya, hal ini merupakan indikasi bahwa resin tidak lagi mampu menahan kapasitas ion seperti semula.

Tanda Resin Anion Harus Diganti

1. Perubahan Warna atau Tekstur Resin: Resin yang menghitam, menggumpal, atau hancur adalah tanda fisik bahwa resin sudah rusak dan harus diganti.
2. Penurunan Kapasitas Tukar Ion Permanen: Setelah berkali-kali regenerasi, resin akan kehilangan sebagian besar kapasitas tukarnya dan tidak bisa lagi dikembalikan ke performa awal.
3. Umur Resin Telah Melebihi Batas Normal: Umumnya resin anion memiliki umur pakai antara 3 hingga 5 tahun tergantung pada kualitas air dan frekuensi pemakaian. Jika sudah melebihi masa ini, penggantian sebaiknya dilakukan.

Ady Water menyediakan berbagai pilihan resin anion berkualitas tinggi, termasuk merek-merek seperti Amberlite, Lewatit, dan Jacobi. Kami juga menyediakan layanan konsultasi teknis bagi pelanggan yang ingin menentukan apakah resin mereka masih layak pakai atau sudah perlu diganti. Dengan pengelolaan yang tepat, sistem demineralisasi Anda akan tetap berjalan efisien dan menghasilkan air dengan kualitas terbaik.

Cara Mengukur Penurunan Kapasitas Resin Anion Setelah Beberapa Siklus

Resin anion dalam sistem demineralisasi berfungsi untuk menangkap ion bermuatan negatif dari air, seperti klorida, sulfat, dan nitrat. Seiring waktu dan pemakaian berulang kali, resin akan mengalami penurunan kapasitas tukar ion. Oleh karena itu, penting bagi operator sistem pengolahan air untuk mengetahui cara mengukur penurunan kapasitas resin anion setelah beberapa siklus.

Apa Itu Kapasitas Tukar Ion?

Kapasitas tukar ion adalah kemampuan resin untuk menangkap dan menukar ion dari air baku. Kapasitas ini diukur dalam satuan eq/L (equivalent per liter) atau meq/mL (milli-equivalent per mililiter). Saat resin sudah digunakan berulang kali, kemampuan ini akan menurun akibat kontaminasi atau kerusakan fisik pada bead resin.

Cara Mengukur Penurunan Kapasitas Resin Anion

1. Uji Laboratorium Kapasitas Tukar Ion: Mengambil sampel resin dan mengujinya di laboratorium untuk mengetahui berapa banyak ion yang masih bisa ditukar. Ini merupakan metode paling akurat.
2. Pemantauan Output Air: Periksa hasil pengolahan air menggunakan TDS meter atau ion analyzer. Jika konsentrasi anion seperti klorida meningkat, kemungkinan kapasitas resin menurun.
3. Hitung Bed Volume yang Telah Diproses: Setiap jenis resin memiliki kapasitas standar dalam jumlah bed volume (BV). Setelah melewati BV tertentu dan performa menurun, dapat diasumsikan kapasitas resin mulai berkurang.
4. Frekuensi Regenerasi Semakin Sering: Jika regenerasi harus dilakukan lebih sering dari biasanya untuk menjaga kualitas air, itu menandakan kapasitas tukar ion menurun.

Dengan pemantauan yang rutin dan pengujian berkala, operator dapat menentukan kapan resin perlu diregenerasi ulang secara optimal atau diganti sepenuhnya. Ady Water menyediakan jasa konsultasi dan informasi teknis terkait pengujian resin serta penggantian media yang sesuai standar industri, agar sistem demin Anda tetap berjalan efisien.

Ady Water, supplier produk: [Resin Kation Anion]

Jangan lewatkan kesempatan untuk memastikan kebutuhan rumah tangga atau industri Anda terpenuhi melalui produk-produk berkualitas dari Ady Water.

Hubungi kami di:

• Kontak WA sales: [0821 2742 4060]
• Email: adywater@gmail.com

Produk Ady Water meliputi

• Pasir Silika / Pasir Kuarsa
• Karbon Aktif / Arang Aktif
• Pasir Aktif
• Pasir MGS
• Pasir Zeolit
• Pasir Antrasit
• Pasir Garnet
• Tawas
• PAC
• Tabung Filter Air
• Lampu UV Sterilisasi Air
• Ozone Generator
• Molecular Sieve dan Carbon Molecular Sieve
• Activated Alumina
• Katalis Desulfurisasi
• Ceramic Ball

Dan jika Bapak Ibu ingin mengetahui lebih lanjut tentang produk Ady Water, silahkan cek katalog kami di link berikut ini.

Catalog