Whatsapp
Berapakah Kadar Maksimum Kekeruhan yang Diperbolehkan dalam Air Minum? Maksimal 1,5 NTU

Berapakah Kadar Maksimum Kekeruhan yang Diperbolehkan dalam Air Minum? Maksimal 1,5 NTU

BERAPAKAH KADAR MAKSIMUM KEKERUHAN YANG DIPERBOLEHKAN DALAM AIR MINUM? MAKSIMAL 1,5 NTU

Pengenalan Kekeruhan dalam Air Minum

Kekeruhan dalam air minum adalah kondisi di mana air tersebut tampak keruh atau tidak jernih, disebabkan oleh adanya partikel-partikel kecil yang tersuspensi, seperti lumpur, debu, mikroorganisme, atau bahan organik lainnya. Partikel-partikel ini dapat mengurangi kualitas air, baik dari segi visual maupun potensi risiko kesehatan. Air yang keruh tidak hanya mengganggu penampilan, tetapi juga dapat mengandung kontaminan yang berbahaya bagi tubuh jika dikonsumsi. Oleh karena itu, kekeruhan air minum perlu diukur dan dibatasi untuk memastikan bahwa air yang dikonsumsi aman dan memenuhi standar kualitas yang ditetapkan oleh badan kesehatan.

Harga Pasir Silika Per Ton, Jual Pasir Silika, Apa Itu Pasir Silika, Harga Pasir Silika Per Karung, Harga Pasir Silika Per Kg, Pasir Silika Coklat, Harga Pasir Silika Aquarium, Harga Pasir Silika Aquascape, Harga Pasir Silika Bandung, Harga Pasir Silika Coklat, Harga Pasir Silika Dan Karbon Aktif, Harga Pasir Silika Halus, Harga Pasir Silika Hitam, Harga Pasir Silika Kasar, Harga Pasir Silika Lampung, Harga Pasir Silika Per Kilo, Harga Pasir Silika Per Kubik, Harga Pasir Silika Per Ton 2019, Harga Pasir Silika Putih, Harga Pasir Silika Surabaya, Harga Pasir Silika Tuban, Harga Pasir Silika Untuk Aquarium, Harga Pasir Silika Untuk Aquascape, Harga Pasir Silika Untuk Sandblasting

Standar Kekeruhan Air Minum

Organisasi kesehatan, seperti World Health Organization (WHO) dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di Indonesia, memiliki pedoman yang ketat mengenai kualitas air minum, termasuk kadar kekeruhan yang diperbolehkan. Kekeruhan diukur dalam satuan Nephelometric Turbidity Units (NTU), yang menggambarkan sejauh mana cahaya dapat dipantulkan atau terhalang oleh partikel-partikel yang ada dalam air. Kekeruhan yang tinggi menunjukkan adanya lebih banyak partikel yang dapat menghalangi cahaya, sedangkan air yang lebih jernih memiliki nilai NTU yang lebih rendah.

Standar Kekeruhan Maksimum yang Diperbolehkan

Berdasarkan standar yang diterapkan oleh banyak negara, termasuk Indonesia, kadar kekeruhan maksimum yang diperbolehkan dalam air minum adalah 1,5 NTU. Angka ini merupakan batas yang ditetapkan untuk memastikan bahwa air yang dikonsumsi oleh masyarakat tidak hanya aman dari segi kesehatan, tetapi juga nyaman untuk digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Kekeruhan yang lebih tinggi dari 1,5 NTU menunjukkan adanya kontaminasi yang mungkin memerlukan pengolahan lebih lanjut untuk mengurangi kadar partikel dan mikroorganisme yang ada.

Pengaruh Kekeruhan yang Melebihi Batas

Jika kadar kekeruhan dalam air melebihi 1,5 NTU, hal ini dapat menandakan adanya kontaminasi yang lebih serius dalam air tersebut. Beberapa dampak dari air yang keruh meliputi:

  1. Risiko Kesehatan: Kekeruhan dapat menjadi indikator adanya mikroorganisme patogen, seperti bakteri, virus, atau parasit yang dapat menyebabkan penyakit jika dikonsumsi. Meskipun tidak semua partikel penyebab kekeruhan bersifat patogen, air yang sangat keruh perlu diolah lebih lanjut untuk memastikan kebersihan dan keamanannya.
  2. Penurunan Kualitas Rasa dan Bau: Air yang keruh sering kali memiliki rasa dan bau yang tidak sedap, sehingga tidak menyenangkan untuk diminum atau digunakan dalam kegiatan sehari-hari.
  3. Kesulitan dalam Pengolahan: Kekeruhan yang tinggi dapat menyulitkan proses penyaringan dan pemurnian air, karena sistem penyaringan seperti filter dan koagulasi mungkin tidak efektif jika air terlalu keruh. Hal ini dapat memperpanjang waktu dan biaya yang diperlukan untuk menghasilkan air yang aman untuk dikonsumsi.

Proses Pengolahan untuk Menurunkan Kekeruhan

Untuk mengurangi kekeruhan dan memastikan air memenuhi standar kualitas, beberapa metode pengolahan air dapat dilakukan, antara lain:

  1. Koagulasi dan Flokulasi: Proses ini melibatkan penambahan bahan kimia seperti tawas atau alum, yang membantu partikel-partikel kecil dalam air berkumpul menjadi gumpalan lebih besar yang kemudian dapat disaring keluar. Proses ini sangat efektif dalam menurunkan kadar kekeruhan yang tinggi.
  2. Penyaringan: Penyaringan menggunakan media seperti pasir silika atau karbon aktif dapat menyaring partikel-partikel yang lebih besar dan lebih kecil, menghasilkan air yang lebih jernih. Penyaringan ini sering digunakan setelah proses koagulasi dan flokulasi untuk memastikan kekeruhan dapat diturunkan dengan efektif.
  3. Filtrasi Membran: Dalam beberapa sistem pengolahan air modern, teknologi membran seperti reverse osmosis (RO) atau ultrafiltrasi (UF) digunakan untuk menyaring partikel-partikel halus dan mikroorganisme dalam air, menghasilkan air yang sangat jernih dan aman untuk dikonsumsi.

Pentingnya Memenuhi Batas Kekeruhan yang Diperbolehkan

Penting untuk memenuhi batas kekeruhan maksimum yang ditetapkan, yaitu 1,5 NTU, guna memastikan bahwa air minum tidak hanya memenuhi standar kesehatan tetapi juga aman dan nyaman digunakan. Air yang sangat keruh dapat menunjukkan adanya partikel berbahaya atau mikroorganisme patogen yang mungkin tidak dapat dihilangkan hanya dengan proses penyaringan biasa. Oleh karena itu, penting untuk secara rutin memeriksa kualitas air yang dikonsumsi dan memastikan bahwa proses pengolahan dilakukan dengan benar untuk menjaga air tetap dalam kondisi terbaik.

MATA AIR ATAU AIR PEGUNUNGAN UMUMNYA DIGUNAKAN SEBAGAI SUMBER AIR BAKU INDUSTRI AIR MINUM, NAMUN TERTANDINGKAN NILAI KEKERUHANNYA MASIH DI ATAS 1,5 NTU

Pengenalan Mata Air sebagai Sumber Air Baku Industri Air Minum

Mata air atau air pegunungan sering kali menjadi pilihan utama sebagai sumber air baku untuk industri air minum. Kejernihan dan kualitas alami dari air pegunungan yang mengalir di alam bebas sering dianggap sebagai sumber yang ideal untuk menyediakan air minum yang sehat dan alami. Terletak di daerah pegunungan atau perbukitan, mata air ini biasanya bebas dari kontaminasi besar, seperti bahan kimia industri, dan dipenuhi dengan mineral yang bermanfaat. Oleh karena itu, air pegunungan telah lama digunakan dalam industri air minum, baik untuk konsumsi langsung maupun untuk pembuatan produk-produk yang memerlukan air berkualitas tinggi.

Kekeruhan pada Mata Air dan Tantangannya untuk Industri Air Minum

Namun, meskipun air pegunungan cenderung lebih bersih dan jernih, tidak jarang kekeruhan yang terdapat dalam air mata air atau air pegunungan tetap melebihi batas yang diizinkan, yakni 1,5 NTU. Kekeruhan ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor alamiah, seperti pergerakan tanah, curah hujan tinggi yang membawa partikel-partikel tanah dan debu, serta adanya material organik atau mikroorganisme yang terlarut dalam air. Kekeruhan yang melebihi batas ini dapat mengindikasikan bahwa air tersebut mengandung partikel-partikel halus, kotoran, atau bahkan mikroorganisme yang dapat mempengaruhi kualitas air dan kesehatan manusia.

Penyebab Kekeruhan pada Air Pegunungan

Beberapa faktor yang dapat menyebabkan kekeruhan pada mata air atau air pegunungan antara lain:

  1. Curah Hujan Tinggi: Curah hujan yang tinggi dapat membawa partikel-partikel tanah, debu, dan material organik lainnya ke dalam aliran mata air. Proses erosi yang terjadi saat hujan turun dapat menyebabkan peningkatan kekeruhan dalam air, sehingga tingkat NTU menjadi lebih tinggi.
  2. Pergerakan Tanah atau Longsor: Pergerakan tanah yang disebabkan oleh longsor atau gempa bumi di daerah pegunungan dapat mengalirkan lumpur dan material lain ke sumber mata air, sehingga meningkatkan kadar kekeruhan.
  3. Aktivitas Flora dan Fauna: Aktivitas flora dan fauna di sekitar mata air juga dapat berkontribusi pada kekeruhan, seperti daun yang jatuh, sisa-sisa tumbuhan yang membusuk, atau kotoran hewan yang terlarut dalam air.

Pengaruh Kekeruhan Terhadap Kualitas Air Minum

Kekeruhan yang melebihi 1,5 NTU dapat memengaruhi kualitas air dan mengurangi daya tarik visual air. Air yang keruh tidak hanya mengganggu penampilan tetapi juga dapat membawa kontaminan atau mikroorganisme patogen yang berpotensi membahayakan kesehatan manusia. Kekeruhan yang tinggi dapat menjadi media bagi bakteri dan virus untuk berkembang biak, sehingga meningkatkan risiko terjadinya penyakit. Selain itu, air yang keruh juga cenderung memiliki rasa dan bau yang tidak sedap, sehingga tidak ideal untuk dikonsumsi langsung tanpa pengolahan yang tepat.

Proses Pengolahan untuk Menurunkan Kekeruhan Mata Air

Untuk memastikan bahwa air mata air yang digunakan sebagai sumber air baku industri air minum aman dan memenuhi standar kualitas, beberapa proses pengolahan air perlu dilakukan. Beberapa metode yang umum digunakan untuk menurunkan kekeruhan pada air mata air antara lain:

  1. Koagulasi dan Flokulasi: Proses ini melibatkan penambahan bahan kimia koagulan, seperti tawas, yang berfungsi mengikat partikel-partikel kecil penyebab kekeruhan dan mengubahnya menjadi gumpalan yang lebih besar yang mudah dipisahkan. Proses flokulasi kemudian digunakan untuk menggabungkan gumpalan-gumpalan kecil tersebut menjadi flok (gumpalan besar) yang lebih mudah disaring.
  2. Penyaringan: Setelah proses koagulasi dan flokulasi, air akan disaring menggunakan media seperti pasir silika, karbon aktif, atau zeolit untuk menghilangkan partikel-partikel yang masih tersisa. Penyaringan ini membantu menghasilkan air yang lebih jernih dan mengurangi kekeruhan secara signifikan.
  3. Filtrasi Membran: Penggunaan teknologi membran seperti reverse osmosis (RO) atau ultrafiltrasi (UF) bisa digunakan untuk menyaring partikel yang sangat halus dan mikroorganisme. Teknologi ini dapat menghasilkan air dengan tingkat kekeruhan yang sangat rendah dan memastikan kualitas air yang lebih baik.

Peran Penting Pemantauan Kualitas Air

Selain pengolahan, pemantauan kualitas air secara rutin juga penting untuk memastikan bahwa kadar kekeruhan tetap dalam batas yang diperbolehkan. Pengukuran kekeruhan yang akurat dengan menggunakan alat seperti turbidimeter membantu industri air minum untuk mengambil tindakan yang cepat dan tepat ketika kadar kekeruhan melampaui batas yang diizinkan. Pemantauan kualitas air yang berkelanjutan akan menjaga keberlanjutan pasokan air yang aman dan berkualitas tinggi bagi konsumen.

Harga Pasir Silika Per Ton, Jual Pasir Silika, Apa Itu Pasir Silika, Harga Pasir Silika Per Karung, Harga Pasir Silika Per Kg, Pasir Silika Coklat, Harga Pasir Silika Aquarium, Harga Pasir Silika Aquascape, Harga Pasir Silika Bandung, Harga Pasir Silika Coklat, Harga Pasir Silika Dan Karbon Aktif, Harga Pasir Silika Halus, Harga Pasir Silika Hitam, Harga Pasir Silika Kasar, Harga Pasir Silika Lampung, Harga Pasir Silika Per Kilo, Harga Pasir Silika Per Kubik, Harga Pasir Silika Per Ton 2019, Harga Pasir Silika Putih, Harga Pasir Silika Surabaya, Harga Pasir Silika Tuban, Harga Pasir Silika Untuk Aquarium, Harga Pasir Silika Untuk Aquascape, Harga Pasir Silika Untuk Sandblasting

CARA MENURUNKAN NILAI KEKERUHAN PADA AIR BAKU ADALAH DENGAN PENYARINGAN MENGGUNAKAN MEDIA PASIR SILIKA

Pengenalan Penyaringan dengan Pasir Silika

Untuk memastikan kualitas air baku yang baik dan memenuhi standar untuk dikonsumsi, salah satu cara yang paling efektif untuk menurunkan kekeruhan adalah melalui penyaringan menggunakan media pasir silika. Pasir silika adalah salah satu jenis bahan alami yang sangat umum digunakan dalam sistem filtrasi untuk menghilangkan partikel tersuspensi, kotoran, dan sedimen dari air. Pasir silika memiliki keunggulan dalam kemampuannya untuk menyaring berbagai macam partikel dengan efisiensi tinggi, sehingga menghasilkan air yang lebih jernih dan bebas dari kekeruhan yang berlebihan.

Proses Penyaringan dengan Media Pasir Silika

Proses penyaringan dengan pasir silika melibatkan aliran air yang melewati lapisan pasir silika yang telah diatur sedemikian rupa untuk menangkap partikel-partikel kecil yang menyebabkan kekeruhan. Pasir silika memiliki ukuran butiran yang seragam dan ketahanan yang baik terhadap kontaminan, sehingga sangat efektif dalam menyaring berbagai jenis partikel yang ada dalam air. Ketika air mengalir melalui lapisan pasir, partikel-partikel besar dan kecil akan terperangkap di antara butiran pasir, sementara air yang sudah bersih akan mengalir keluar sebagai air yang lebih jernih.

Langkah-Langkah Proses Penyaringan dengan Pasir Silika

Proses penyaringan dengan pasir silika dapat dilakukan melalui beberapa tahapan, yang melibatkan beberapa langkah untuk memastikan kualitas air yang optimal:

  1. Persiapan Media Pasir Silika: Pasir silika yang digunakan dalam proses penyaringan harus memiliki kualitas yang baik, dengan ukuran butiran yang seragam dan bebas dari kontaminasi. Pasir ini biasanya dicuci terlebih dahulu untuk menghilangkan kotoran atau partikel yang tidak diinginkan sebelum digunakan dalam sistem penyaringan.
  2. Penyaringan Awal: Pada tahap pertama, air yang memiliki tingkat kekeruhan tinggi akan dialirkan melalui lapisan pasir silika. Partikel-partikel besar seperti lumpur dan sedimen akan terperangkap pada lapisan pertama penyaringan ini. Air yang sudah bersih dari partikel-partikel besar akan terus mengalir ke lapisan berikutnya.
  3. Penyaringan Lanjutan: Setelah proses penyaringan awal, air akan melalui beberapa lapisan pasir silika tambahan yang memiliki ukuran butiran yang lebih halus. Lapisan-lapisan ini akan menyaring partikel yang lebih kecil dan mikroorganisme yang dapat menyebabkan kekeruhan lebih lanjut. Proses ini terus berlanjut hingga air yang keluar dari sistem penyaringan memiliki tingkat kekeruhan yang rendah dan memenuhi standar kualitas yang ditetapkan.
  4. Pembersihan dan Pemeliharaan Media: Seiring dengan berjalannya waktu, pasir silika akan terkontaminasi dengan partikel-partikel yang disaring. Oleh karena itu, sistem penyaringan perlu dibersihkan dan dipelihara secara berkala untuk memastikan kinerjanya tetap optimal. Pembersihan ini melibatkan pencucian pasir silika untuk menghilangkan kotoran yang tertangkap dan memastikan bahwa sistem tetap efektif dalam menyaring kekeruhan dari air.

Keunggulan Penggunaan Pasir Silika dalam Penyaringan Air

Penggunaan pasir silika dalam penyaringan air memiliki sejumlah keunggulan yang menjadikannya pilihan utama dalam industri pengolahan air. Beberapa keunggulan tersebut antara lain:

  1. Efisiensi Tinggi: Pasir silika memiliki kemampuan untuk menyaring berbagai macam partikel dengan efisiensi tinggi, bahkan partikel yang sangat halus sekalipun. Hal ini menjadikannya sangat efektif dalam menurunkan kadar kekeruhan air.
  2. Biaya Rendah: Pasir silika merupakan media penyaring yang relatif murah dan mudah didapat, sehingga sangat ekonomis untuk digunakan dalam sistem penyaringan air industri dan rumah tangga.
  3. Stabilitas dan Ketahanan: Pasir silika memiliki stabilitas dan ketahanan yang baik terhadap kondisi lingkungan yang keras, seperti perubahan suhu dan pH. Oleh karena itu, pasir silika dapat digunakan dalam waktu lama tanpa kehilangan kemampuannya untuk menyaring air.
  4. Ramah Lingkungan: Pasir silika adalah bahan alami yang tidak membahayakan lingkungan. Penggunaan pasir silika dalam penyaringan air juga dapat mengurangi dampak negatif terhadap ekosistem dan tidak menghasilkan limbah berbahaya.

Penggunaan Pasir Silika dalam Berbagai Aplikasi

Selain digunakan dalam sistem penyaringan air baku industri air minum, pasir silika juga sering digunakan dalam berbagai aplikasi lain yang memerlukan penyaringan air, seperti dalam pengolahan air limbah, penyaringan air kolam renang, dan dalam proses pemurnian air untuk keperluan domestik. Pasir silika dapat digunakan sebagai media filter dalam berbagai sistem, termasuk filter gravitasi, filter tekanan, dan filter multimedia, yang semuanya dirancang untuk menurunkan kekeruhan dan meningkatkan kualitas air yang dihasilkan.

ADY WATER DISTRIBUTOR PASIR SILIKA UNTUK MENURUNKAN KEKERUHAN AIR BAKU

Pengenalan Ady Water sebagai Distributor Pasir Silika

Ady Water adalah salah satu distributor terpercaya yang menyediakan berbagai jenis media filter air, termasuk pasir silika, untuk membantu menurunkan kekeruhan pada air baku. Pasir silika yang disediakan oleh Ady Water memiliki kualitas terbaik yang telah teruji, sehingga sangat cocok digunakan dalam berbagai sistem penyaringan air. Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang distribusi media filter air, Ady Water berkomitmen untuk mendukung pengolahan air yang lebih efisien, aman, dan ramah lingkungan. Dengan pengalaman dan keahlian yang dimiliki, Ady Water menjadi mitra yang dapat diandalkan dalam kebutuhan pengolahan air untuk berbagai industri.

Pentingnya Menurunkan Kekeruhan Air Baku

Air baku yang digunakan untuk berbagai keperluan, terutama dalam industri air minum, harus memenuhi standar kualitas yang ketat. Salah satu parameter yang paling penting adalah kadar kekeruhan air. Kekeruhan yang tinggi dalam air baku dapat menyebabkan masalah kesehatan, mengurangi rasa dan bau air, serta mengganggu proses produksi di berbagai industri. Oleh karena itu, sangat penting untuk menurunkan kekeruhan air baku agar dapat digunakan dengan aman. Pasir silika, sebagai salah satu media filter yang sangat efektif, dapat membantu mencapai tujuan tersebut dengan menyaring partikel-partikel yang menyebabkan kekeruhan, baik yang berukuran besar maupun yang sangat halus.

Keunggulan Pasir Silika dari Ady Water

Ady Water menawarkan pasir silika berkualitas tinggi yang memiliki berbagai keunggulan untuk mengatasi masalah kekeruhan pada air baku. Beberapa keunggulan pasir silika yang disediakan oleh Ady Water antara lain:

  1. Kualitas Terjamin: Pasir silika yang disediakan oleh Ady Water melalui berbagai tahap seleksi dan pengujian kualitas untuk memastikan bahwa media filter ini bebas dari kontaminan dan memiliki ukuran butiran yang seragam. Kualitas pasir silika yang tinggi ini memungkinkan proses penyaringan berjalan dengan lebih efektif dan efisien.
  2. Efisiensi Penyaringan yang Tinggi: Pasir silika mampu menyaring partikel halus penyebab kekeruhan dengan sangat baik. Dengan efisiensi tinggi dalam penyaringan, pasir silika dapat menghasilkan air yang lebih jernih dan memenuhi standar kualitas yang ditetapkan.
  3. Ramah Lingkungan: Pasir silika adalah bahan alami yang tidak hanya aman untuk digunakan dalam proses penyaringan air, tetapi juga ramah lingkungan. Proses pengolahan yang menggunakan pasir silika tidak menghasilkan limbah berbahaya, menjadikannya pilihan yang tepat untuk menjaga keberlanjutan lingkungan.
  4. Harga Kompetitif: Ady Water menawarkan pasir silika dengan harga yang kompetitif dan terjangkau, memberikan solusi pengolahan air yang hemat biaya tanpa mengorbankan kualitas.

Penggunaan Pasir Silika dalam Berbagai Aplikasi Pengolahan Air

Pasir silika yang disediakan oleh Ady Water dapat digunakan dalam berbagai aplikasi pengolahan air untuk menurunkan kekeruhan. Beberapa contoh penggunaannya antara lain:

  1. Industri Air Minum: Pasir silika digunakan sebagai media utama dalam sistem penyaringan air baku untuk industri air minum. Pasir silika membantu menghilangkan partikel-partikel penyebab kekeruhan dan memastikan air yang dihasilkan aman untuk dikonsumsi.
  2. Pengolahan Air Limbah: Pasir silika juga digunakan dalam pengolahan air limbah untuk menyaring kontaminan dan bahan-bahan yang menyebabkan kekeruhan. Dengan menggunakan pasir silika, air limbah dapat diproses dan dikembalikan ke lingkungan dengan kualitas yang lebih baik.
  3. Pengolahan Air Kolam Renang: Dalam industri kolam renang, pasir silika digunakan dalam sistem filter untuk menjaga kejernihan air kolam. Pasir silika efektif menyaring partikel kecil dan menjaga kebersihan air agar tetap jernih dan bebas dari kotoran.
  4. Industri Pengolahan Makanan dan Minuman: Air baku yang digunakan dalam industri makanan dan minuman juga memerlukan pengolahan untuk mengurangi kekeruhan. Pasir silika dapat digunakan dalam penyaringan air untuk memastikan kualitas air yang digunakan dalam proses produksi memenuhi standar yang diperlukan.

Teknologi Penyaringan yang Efektif dengan Pasir Silika

Ady Water juga menyediakan berbagai sistem penyaringan air yang dapat dioptimalkan dengan media pasir silika. Pasir silika sering digunakan dalam sistem penyaringan bertingkat, di mana air melewati beberapa lapisan pasir dengan ukuran butiran yang berbeda untuk menangkap berbagai jenis partikel. Sistem penyaringan ini sangat efektif untuk mengurangi kekeruhan dan menghasilkan air yang lebih bersih. Selain itu, Ady Water menyediakan solusi filter air dengan berbagai jenis teknologi, seperti filter gravitasi, filter tekanan, dan sistem multi-media, yang memanfaatkan pasir silika sebagai komponen utama untuk memastikan hasil yang optimal.

Ady Water, supplier produk: [Molecular Sieve]

Jangan lewatkan kesempatan untuk memastikan kebutuhan rumah tangga atau industri Anda terpenuhi melalui produk-produk berkualitas dari Ady Water.

Hubungi kami di:

  • Kontak WA sales: [0821 2742 4060]
  • Email: adywater@gmail.com

Produk Ady Water meliputi

  • Pasir Silika / Pasir Kuarsa
  • Karbon Aktif / Arang Aktif
  • Pasir Aktif
  • Pasir MGS
  • Pasir Zeolit
  • Pasir Antrasit
  • Pasir Garnet
  • Tawas
  • PAC
  • Tabung Filter Air
  • Lampu UV Sterilisasi Air
  • Ozone Generator
  • Molecular Sieve dan Carbon Molecular Sieve
  • Activated Alumina
  • Katalis Desulfurisasi
  • Ceramic Ball

Dan jika Bapak Ibu ingin mengetahui lebih lanjut tentang produk Ady Water, silahkan cek katalog kami di link berikut ini.

Catalog

Artikel pilihan

Urutan Filter Air

Bagaimana urutan pemasangan filter air yang benar? Baca di sini.

read more

Artikel pilihan

Cara Membuat Filter Air

Bagaimana cara membuat penyaring air keruh untuk rumah? Baca di sini.

read more