Sistem reverse osmosis (RO) dan sistem ultraviolet (UV) adalah dua teknologi penting dalam penyaringan air yang sering digunakan untuk memastikan air yang diminum aman dan bebas dari kontaminan.
Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan lebih lanjut mengenai fungsi UV pada sistem reverse osmosis, bagaimana keduanya dapat bekerja bersama, serta cara penggunaan yang optimal untuk menghasilkan air yang sangat bersih dan aman untuk dikonsumsi.
Fungsi UV pada Reverse Osmosis
Sistem UV dirancang untuk membunuh bakteri, virus, dan organisme hidup lainnya dalam air, tetapi tidak akan menghilangkan kontaminan kimia. Di sisi lain, sistem reverse osmosis akan menghilangkan kontaminan kimia namun tidak mampu membuat air aman dari mikroorganisme.
Oleh karena itu, penggunaan UV dan Reverse Osmosis secara bersama-sama seringkali dilakukan untuk menghasilkan air yang sangat bersih dan aman untuk dikonsumsi.
Fungsi UV pada sistem reverse osmosis terletak pada penghilangan mikroorganisme yang mungkin masih ada dalam air setelah melalui proses penyaringan reverse osmosis. Meskipun RO mampu menghilangkan banyak kontaminan, mikroorganisme seperti bakteri dan virus tetap bisa ada dalam air. UV bekerja dengan mengirimkan radiasi UV-C, yang memiliki daya pemusnahan tinggi, untuk membunuh mikroorganisme ini dan mencegah mereka berkembang biak.
Cara Penggunaan Optimal
Sistem UV dibiarkan aktif sepanjang waktu, dan saat keran reverse osmosis ditekan, air mengalir dari sistem reverse osmosis, melewati sistem UV, dan akhirnya sampai ke keran. Hasilnya adalah air yang memiliki rasa enak, bebas dari kontaminan kimia, dan aman untuk dikonsumsi.
Ady Water juga menggunakan sistem reverse osmosis ini untuk kebutuhan konsumsi karyawan kami. Karena kami paham bahwa air hasil dari reverse osmosis dan UV adalah aman dan layak untuk dikonsumsi.
Keuntungan Kombinasi UV dan RO
Kombinasi sistem UV dan RO memiliki sejumlah keuntungan yang sangat berarti. Pertama-tama, UV mampu menghilangkan bakteri, virus, dan mikroorganisme lainnya secara efektif tanpa menggunakan bahan kimia tambahan.
Hal ini menjadikan air yang dihasilkan benar-benar aman untuk dikonsumsi dan bebas dari risiko penyakit yang diakibatkan oleh mikroorganisme berbahaya.
Sementara itu, RO berperan penting dalam menghilangkan kontaminan kimia dan partikel lainnya dari air, termasuk zat-zat yang dapat membahayakan kesehatan jika tertinggal dalam air minum.
Kombinasi ini mengatasi baik aspek biologis maupun kimia, sehingga menghasilkan air yang sangat bersih dan berkualitas tinggi.
Cara Penggunaan yang Lebih Efektif
Salah satu cara untuk mengoptimalkan penggunaan sistem UV dan RO adalah dengan memanfaatkan teknologi tambahan, yaitu tabung softener, sebelum air mengalir ke membran RO dan melewati lampu UV.
Tabung softener ini memiliki peran penting dalam memastikan bahwa proses kerja membran RO tidak terbebani secara berlebihan.
Tabung softener berfungsi untuk menurunkan kandungan kapur atau kalsium dalam air. Kalsium dapat menyebabkan pembentukan kerak pada permukaan membran, yang dapat mengurangi efisiensi penyaringan dan bahkan merusak membran secara perlahan.
Dengan menggunakan tabung softener sebelum masuk ke sistem RO, kandungan kapur dalam air dapat dikurangi, sehingga beban kerja pada membran menjadi lebih ringan.
Langkah ini sangat efektif dalam menjaga kinerja membran RO dan memperpanjang umur pakai membran. Membran yang bekerja pada kinerja yang optimal akan menghasilkan air yang lebih bersih dan berkualitas tinggi.
Selain itu, penggunaan tabung softener juga akan membantu memastikan bahwa lampu UV pada sistem tetap berfungsi optimal karena air yang masuk ke lampu UV sudah terbebas dari kandungan kapur yang dapat mengurangi efektivitas radiasi UV.
Sebelum memasang tabung softener, langkah pertama yang perlu Anda lakukan adalah menganalisis kualitas air baku yang akan diolah. Jika analisis air menunjukkan bahwa air baku memiliki tingkat kandungan kapur atau kalsium yang tinggi, penggunaan tabung softener sangat dianjurkan.
Air dengan kandungan kapur yang tinggi cenderung membentuk kerak pada permukaan membran RO, yang dapat mengurangi efisiensi penyaringan dan mempengaruhi kualitas air hasil akhir.
Tabung softener akan membantu menurunkan kandungan kapur dalam air sebelum air memasuki sistem RO. Ini akan memberikan perlindungan tambahan pada membran dan menjaga agar air dapat mengalir melalui membran dengan lebih lancar.
Dengan mengurangi beban kerja pada membran, umur pakai membran dapat diperpanjang, sehingga mengurangi biaya penggantian dan pemeliharaan dalam jangka panjang.
Namun, jika hasil analisis air menunjukkan bahwa air baku Anda memiliki kualitas yang baik dan tidak memiliki masalah dengan kandungan kapur yang tinggi, Anda mungkin tidak perlu memasang tabung softener.
Memasang tabung softener hanya diperlukan jika air baku memang memerlukan pengurangan kandungan kapur sebelum melewati sistem RO dan lampu UV.